kampunggelgel 22/04/2024.
Kegiatan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menjadi agenda yang rutin dilaksanakan oleh kader jumantik Desa Kampung Gelgel setiap bulannya yang nantinya akan dilaporkan hasil pemantauan pada formulir yang telah disediakan oleh Puskesmas untuk dijadikan evaluasi dan tindak lanjut penanganan seperti pemberian serbuk Abate (serbuk yang digunakan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk dalam genangan air dan penampung air).
Selain peran dari Kader Kesehatan juga diharapkan setiap rumah tangga ada anggota keluarga yang menjadi Jumantik (Juru Pemantau Jentik) untuk melakukan PJB mandiri secara berkala.
Pemeriksaan jentik merupakan pemeriksaan yang pada setiap tempat - tempat penampungan air yang ada yang lebih dominan dihinggapi nyamuk sebagi sarangnya. Pemeriksaan jentik dilakukan dengan mengutamakan pemberantasan pada nyamuk demam berdarah yaitu nyamuk Aedes Aeggepty. Mengingat bahwa demam berdarah waktu itu pernah menjadi satu faktor utama penyakit yang mematikan pada saat ini banyak digalakkan pemeriksaan jentik pada tiap-tiap rumah. Nyamuk Aedes Aeggepty biasanya berkembang diberbagai penampungan air yang bersih. Biasanya pada bak mandi, tempayang, dan bekas-bekas kaleng yang ada pada daerah sekitar. Nyamuk ini mampu hidup pada ketinggian sampai 1000 m dari permukaa laut, suka hidup didaratan rendah yang berpenghuni padat. Dari telur hingga dewasa mencapai kurang lebih 12 hari. Nyamuk tersebut dapat menggigit pada saat sore hari. Jarak terbang pad nyamuk tersebut juga mencapai 100 m. Nyamuk betina biasanya mampu hidup kurang lebih 3 bulan sedangkan nyamuk yangjantan mampu hidup hanya 30 hari saja.