Kampung Gelgel, 24 Juni 2025 – Pemerintah Desa Kampung Gelgel menerima kunjungan kerja dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika Papua, dalam rangka studi komparatif terkait pengelolaan Kampung Kerukunan serta pelaksanaan Festival Kerukunan dan Kebudayaan di Provinsi Bali. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Desa Kampung Gelgel pada hari Selasa, 24 Juni 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua FKUB Klungkung, Kepala Kemenag Klungkung, Ketua MUI Kab. Klungkung, perwakilan dari Kesbangpol Klungkung, Perbekel Desa Kampung Gelgel beserta perangkat desa, anggota BPD, Ketua TP PKK Desa Kampung Gelgel, Bhabinkamtibmas, serta rombongan FKUB Kabupaten Mimika, Papua.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Perbekel Desa Kampung Gelgel, Bapak Sahidin, A.Ma, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kepercayaan FKUB Mimika memilih Desa Kampung Gelgel sebagai lokasi kunjungan studi komparatif, serta harapan agar kegiatan ini menjadi momentum untuk saling bertukar gagasan dalam memupuk nilai-nilai kerukunan dan budaya lokal.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Ketua FKUB Kabupaten Mimika, Dr. Jeffrey C. Hutagalung, M.Phil, yang menyampaikan tujuan kunjungan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman antarumat beragama dan memperkaya praktik pelestarian budaya lokal berbasis kerukunan yang telah berhasil diterapkan di Bali.
Sesi inti kegiatan diisi dengan pemaparan materi oleh Bapak I Gusti Warsita, selaku Ketua FKUB Kabupaten Klungkung, yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Beliau memaparkan pengalaman dan strategi yang diterapkan dalam mewujudkan kampung kerukunan, termasuk peran serta tokoh agama, masyarakat adat, dan dukungan kebijakan pemerintah daerah dalam menjaga harmonisasi kehidupan masyarakat yang multikultural.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta aktif berdiskusi dan saling berbagi pengalaman terkait praktik-praktik baik dalam membangun kerukunan di wilayah masing-masing.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi ramah tamah dan foto bersama sebagai simbol persaudaraan dan komitmen bersama dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta pelestarian budaya di Indonesia