Selamat Datang di Website Resmi Desa Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Media komunikasi dan transparansi Pemerintah Desa Kampung Gelgel untuk seluruh masyarakat. JADWAL PEMBUANGAN SAMPAH DESA KAMPUNG GELGEL

Artikel

Pementasan Kesenian Rudat Desa Kampung Gelgel

18 Desember 2024 10:10:58  Administrator  128 Kali Dibaca  Berita Desa

kampunggelgel 15/09/2024. Kesenian rudat tidak bisa dipisahkan dari sejarah keberadaan muslim pertama di Bali sekitar abad ke 15 yakni muslim Kampung Gelgel. Keberadaan penduduk muslim di Desa Kampung Gelgel berawal dari 40 orang prajurit yang merupakan pengiring/tatadan  Raja Klungkung ketika pulang dari Jawa setelah menghadiri pertemuan raja-raja Nusantara. 40 orang prajurit yang dibawa dari Jawa tersebut semuanya beragama Islam. Sesuai dengan tugas sebagai seorang prajurit, mereka pun menjadi abdi Dalem yang bertugas melindungi raja. Mereka semua diberikan tempat tinggal di Desa Kampung Gelgel yang letaknya tidak jauh dari pusat kerajaan Gelgel ( Klungkung ).  Ini menandakan begitu dekatnya hubungan raja dengan 40 orang prajurit tersebut. Bahkan mereka sudah dianggap layaknya saudara, semeton selam.  Seiring dengan perjalanan waktu, Kampung Gelgel mengalami perkembangan, baik dari segi jumlah maupun aktivitas. Mereka mengembangkan aktivitas di berbagai sektor seperti keagamaan, ekonomi, dan seni budaya. Salah satu seni budaya yang dikembangkan oleh para leluhur Kampung Gelgel yang merupakan titisan darah prajurit adalah Seni Rudat. Sejatinya, Seni Rudat menggambarkan barisan tentara / prajurit Islam menuju medan juang untuk membela kebenaran mengusir penjajah dari bumi Nusantara. Barisan  Rudat tersebut terdiri dari  komandan,  pengawal / kepala baris,  pasukan,  solis / penyanyi,  dan penabuh. Seni Rudat merupakan harmonisasi seni gerak, seni suara, dan seni tabuh. Sarat dengan nilai-nilai yang memadukan nilai religius, nilai etika, nilai estetika, nilai patriotisme, nilai kebersamaan dan kerukunan.  Kesenian rudat tidak bisa dipisahkan dari sejarah keberadaan muslim pertama di Bali sekitar abad ke 15 yakni muslim Kampung Gelgel. Keberadaan penduduk muslim di Desa Kampung Gelgel berawal dari 40 orang prajurit yang merupakan pengiring/tatadan  Raja Klungkung ketika pulang dari Jawa setelah menghadiri pertemuan raja-raja Nusantara. 40 orang prajurit yang dibawa dari Jawa tersebut semuanya beragama Islam. Sesuai dengan tugas sebagai seorang prajurit, mereka pun menjadi abdi Dalem yang bertugas melindungi raja. Mereka semua diberikan tempat tinggal di Desa Kampung Gelgel yang letaknya tidak jauh dari pusat kerajaan Gelgel ( Klungkung ).  Ini menandakan begitu dekatnya hubungan raja dengan 40 orang prajurit tersebut. Bahkan mereka sudah dianggap layaknya saudara, semeton selam.  Seiring dengan perjalanan waktu, Kampung Gelgel mengalami perkembangan, baik dari segi jumlah maupun aktivitas. Mereka mengembangkan aktivitas di berbagai sektor seperti keagamaan, ekonomi, dan seni budaya. Salah satu seni budaya yang dikembangkan oleh para leluhur Kampung Gelgel yang merupakan titisan darah prajurit adalah Seni Rudat. Sejatinya, Seni Rudat menggambarkan barisan tentara / prajurit Islam menuju medan juang untuk membela kebenaran mengusir penjajah dari bumi Nusantara. Barisan  Rudat tersebut terdiri dari  komandan,  pengawal / kepala baris,  pasukan,  solis / penyanyi,  dan penabuh. Seni Rudat merupakan harmonisasi seni gerak, seni suara, dan seni tabuh. Sarat dengan nilai-nilai yang memadukan nilai religius, nilai etika, nilai estetika, nilai patriotisme, nilai kebersamaan dan kerukunan.  

Bagus Syarifuddin Latif
22 Februari 2025 14:33:27
sangat informatif menambah referensi untuk penelitian

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Peta Desa

 Pengaduan dan Surat Online

 Statistik

 Sinergi Program

Prodeskel Pajak Online SP Online 2020

 Pemerintah Desa

 Media Sosial

 Arsip Artikel

 Komentar

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:109
    Kemarin:135
    Total Pengunjung:474.591
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.97.9.172
    Browser:Tidak ditemukan