Kampung Gelgel, Klungkung – Warga muslim Desa Kampung Gelgel bersama para tokoh masyarakat se-Kabupaten Klungkung menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M dengan penuh semangat dan kekhidmatan. Rangkaian acara berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga Minggu, 6–7 September 2025, di Masjid Nurul Huda dan sekitarnya.
Perayaan dimulai pada Sabtu (6/9/2025) selepas Shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Diba’i dan santap malam tradisi sagi. Seusai Shalat Isya berjamaah, suasana semakin meriah dengan beragam penampilan seni dan budaya Islami.
Di antaranya Marching Band MIN Kampung Gelgel Klungkung, atraksi Rudath dan pencak silat, serta Qasidah modern Ibu-ibu PKK Nurul Huda. Tidak ketinggalan, hadroh anak-anak santri PTA Nurul Huda dan Seni Tari Hadrah kontemporer Remaja Masjid Nurul Huda turut memukau para hadirin.
Pada Minggu pagi (7/9/2025), acara kembali dibuka dengan penampilan Marching Band TK Nurul Huda, Qasidah rebana klasik PKK Nurul Huda, dan potong tumpeng Milad Remaja Masjid Nurul Huda.
Suasana religius kembali terasa melalui pembacaan Maulid Shimtudduror dan prosesi iring-iringan sagi raka, sebagai wujud rasa syukur dan kebersamaan warga.
Puncak acara diisi oleh tausiah Ustadz Muhammad Khoiron yang menyampaikan hikmah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam tausiahnya, beliau menekankan pentingnya bergembira atas kelahiran Nabi, sebagaimana alam semesta menyambut kelahiran beliau dengan penuh sukacita.
Ustadz Khoiron juga mengangkat filosofi pohon pisang yang seluruh bagiannya bermanfaat, diibaratkan seperti Nabi Muhammad SAW yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Beliau menuturkan, kelak di akhirat Nabi akan bersujud hingga tiga kali demi keselamatan umatnya.
Disampaikan pula bahwa segala yang dinisbatkan kepada Nabi menjadi mulia, dan Allah memberikan keutamaan besar kepada orang-orang beriman. Untuk meneladani hal tersebut, Ustadz Khoiron mengajak umat Islam memperbanyak amalan sunnah, seperti bersiwak, shalat Dhuha, dan menjaga shalat berjamaah.
Perayaan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa dan Kepala Kampung se-Kabupaten Klungkung, tokoh-tokoh muslim, serta seluruh masyarakat muslim Klungkung.
Acara ditutup dengan doa bersama dan santap sagi, menandai berakhirnya rangkaian peringatan Maulid yang sarat makna kebersamaan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dengan penuh semangat dan kekompakan, perayaan Maulid Nabi di Desa Kampung Gelgel tahun ini menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan kembali kecintaan kepada Rasulullah SAW, teladan bagi seluruh umat.